Wednesday, January 7, 2009

GINJAL

GINJAL

Fungsi Ginjal

Ginjal-ginjal memainkan peran kunci dalam fungsi tubuh, tidak hanya menyaring darah dan membersihkan limbah,namun juga menjaga keseimbangan dari tingkat-tingkat elektolit-elektrolit didalam tubuh, mengontrol tekanan darah, dan menstimulasi produksi dari sel-sel darah merah.

Ginjal-ginjal terletak didalam abdomen (perut) kearah belakang dan masing-masing satu buah disisi kanan dan kiri dari tulang belakang (spine). Mereka mendapat suplai darahnya melalui arteri-arteri renal (ginjal) langsung dari aorta dan mengirim balik darah ke jantung melalui vena-vena renal ke vena cava. "Renal" berasal dari kata latin untuk ginjal.

Ginjal-ginjal mempunyai kemampuan untuk memonitor jumlah cairan tubuh, konsentrasi-konsentrasi dari elektrolit-elektrolit seperti sodium dan potassium, dan keseimbangan asam-basa dari tubuh. Mereka menyaring limbah-limbah dari metabolisme tubuh, seperti urea dari metabolisme protein dan asam urat (uric acid) dari penguraian DNA. Dua limbah didalam darah dapat diukur: blood urea nitrogen (BUN) dan creatinine (Cr).

Ketika darah mengalir ke ginjal, sensor-sensor didalam ginjal memutuskan berapa banyak air yang dikeluarkan sebagai air seni, bersama dengan berapa konsentrasi dari elektrolit-elektrolitnya. Sebagai contoh, jika seseorang kekurangan cairan (dehidrasi) dari latihan olahraga atau dari suatu penyakit, maka ginjal akan menahan sebanyak mungkin air dan air seni menjadi sangat pekat. Ketika kecukupan air terjadi didalam tubuh, air seni menjadi lebih encer dan menjadi bening. Sistim ini dikontrol oleh renin, suatu hormon yang diproduksi didalam ginjal yang merupakan bagian dari sistim-sistim tubuh yang mengatur cairan dan tekanan darah.

Ginjal-ginjal juga adalah sumber dari erythropoietin didalam tubuh, suatu hormon yang menstimulasi sumsum tulang (bone marrow) untuk membuat sel-sel darah merah. Sel-sel special didalam ginjal memonitor konsentrasi oksigen didalam darah. Jika tingkat oksigen darah turun, tingkat-tingkat erythropoietin naik dan tubuh mulai memproduksi lebih banyak sel-sel darah merah.

Setelah ginjal-ginjal menyaring darah, air seni dikeluarkan melalui ureter, suatu tabung kecil yang menghubungkannya ke kandung kemih (bladder). Kemudian air seni itu di tampung didalam kandung kemih menunggu waktu kencing, ketika kandung kemih mengirim air seni keluar dari tubuh melalui urethra.

Penyebab Gagal Ginjal

Gagal ginjal dapat terjadi dari suatu situasi akut atau dari persoalan-persoalan kronis.

Pada gagal ginjal akut, fungsi ginjal hilang dengan sangat cepat dan dapat terjadi dari suatu luka tubuh yang bervariasi. Daftar dari penyebab-penyebab ini seringkali dikatagorikan berdasarkan dimana luka terjadi.

Prerenal causes (pre=before + renal=kidney)

Penyebab-penyebabnya disebabkan oleh suplai darah ke ginjal yang berkurang. Contoh-contoh dari prerenal causes adalah:

  • Hypovolemia (volume darah yang rendah) disebabkan kehilangan darah.
  • Dehidrasi dari kehilangan cairan tubuh (muntah, diare, berkeringat, demam).
  • Minum yang sedikit sekali.
  • Obat-obatan, contohnya, diuretics ("water pills") dapat menyebabkan kehilangan cairan yang berlebihan.
  • Kehilangan suplai darah ke ginjal disebabkan oleh rintangan dari arteri atau vena ginjal.

Renal causes (kerusakan langsung pada ginjal sendiri) termasuk:

  • Sepsis: Sistim immun tubuh yang kewalahan dari infeksi dan menyebabkan peradangan dan penutupan dari ginjal-ginjal. Ini umumnya tidak terjadi dengan infeksi-infeksi saluran air seni (urinary tract).
  • Obat-obatan: Beberapa obat-obatan adalah racun untuk ginjal, termasuk nonsteroidal anti-inflammatory drugs seperti ibuprofen dan naproxen. Lain-lainnya adalah antibiotik-antibiotik seperti aminoglycosides [gentamicin (Garamycin), tobramycin], lithium (Eskalith, Lithobid), obat-obatan yang mengandung iodine seperti yang disuntikkan untuk studi-studi radiologi.
  • Rhabdomyolysis: Ini adalah situasi dimana adanya penguraian otot yang signifikan didalam tubuh, dan produk-produk degenerasi dari serabut-serabut otot (muscle fibers) menyumbat sistim penyaringan dari ginjal-ginjal. Sering terjadi karena trauma dan luka-luka yang menghancurkan, itu dapat juga disebabkan oleh beberapa obat-obatan yang digunakan untuk mengobati kolesterol tinggi.
  • Multiple Myeloma
  • Acute glomerulonephritis atau peradangan dari glomeruli, sistim penyaringan dari ginjal-ginjal. Banyak penyakit-penyakit dapat menyebabkan peradangan ini termasuk lupus sistemik (systemic lupus erythematosus), Wegener's granulomatosis, dan Goodpasture syndrome.

Post renal causes (post=after + renal= kidney) disebabkan oleh faktor-faktor yang mempengaruhi pengaliran dari urin (air seni):

  • Penghalangan dari kandung kemih atau ureters dapat menyebabkan tekanan balik ketika tidak ada tempat lain yang dapat dicapai oleh urin dan ketika ginjal-ginjal terus bekerja. Ketika tekanan cukup naik maka ginjal-ginjal akan berhenti bekerja (shut down).
  • Prostatic hypertrophy atau kanker prostat dapat menghalangi urethra dan mencegah kandung kemih untuk mengosongkan dirinya.
  • Tumor-tumor didalam abdomen (perut) yang mengelilingi dan menghalangi ureters.
  • Batu-Batu Ginjal

Gagal ginjal kronis berkembang melalui waktu berbulan-bulan dan bertahun-tahun. Penyebab-penyebab yang paling umum dari gagal ginjal kronis dihubungkan pada:

  • Diabetes yang tidak terkontrol
  • Hipertensi yang tidak terkontrol
  • Glomerulonephritis kronis (chronic glomerulonephritis)

Penyebab-penyebab yang lebih jarang:

  • Penyakit ginjal polycystic
  • Reflux nephropathy
  • Batu-batu ginjal
  • Penyakit prostat

Gejala-Gejala Gagal Ginjal

  • Pada permulaan, gagal ginjal mugkin asymptomatic (tidak memberikan samasekali gejala-gejala). Ketika fungsi ginjal berkurang, gejala-gejalanya dihubungkan dengan ketidakmampuannya untuk mengatur keseimbangan-keseimbangan air dan elektrolit-elektrolitnya, untuk membersihkan limbah dari tubuh , dan mempromosikan produksi sel darah merah. Kelesuan, lemah, napas pendek, dan pembengkakkan yang umum dapat terjadi. Tidak disadari atau tidak dirawat, keadaan-keadaan yang membahayakan jiwa dapat berkembang.
  • Metabolic acidosis, atau peningkatan keasaman tubuh disebabkan oleh ketidakmampuan untuk menghasilkan bicarbonate, akan mengubah metabolisme enzim dan oksigen, menyebabkan gagal organ.
  • Ketidakmampuan untuk mengeluarkan dan kenaikkan tingkat-tingkat potassium didalam serum (hyperkalemia) dihubungkan dengan gangguan-gangguan irama jantung yang fatal (arrhythmias).
  • Kenaikkan tingkat-tingkat urea didalam darah (uremia) dapat mempengaruhi fungsi dari beberapa organ-organ mulai dari otak (encephalopathy) dengan perubahan dari pemikiran, ke peradangan dari lapisan jantung/heart lining (pericarditis), sampai fungsi otot yang berkurang karena tingkat-tingkat kalsium yang rendah (hypocalcemia).
  • Kelemahan umum dapat terjadi karena anemia, suatu pengurangan jumlah sel darah merah, karena tingkat-tingkat yang rendah dari erythropoietin tidak secukupnya menstimulasi sumsum tulang. Suatu penurunan dalam sel-sel merah sama dengan suatu penurunan kapasitas darah untuk mengangkut oksigen, berakibat pada suplai oksigen yang berkurang kepada sel-sel untuk mereka bekerja; oleh karenanya, tubuh menjadi cepat letih. Begitu juga, dengan oksigen yang berkurang, sel-sel lebih siap menggunakan metabolisme anaerobik/anaerobic metabolism (an=tanpa + aerobic=oksigen) menjurus pada peningkatan jumlah produksi asam yang tidak dapat ditangani oleh ginjal-ginjal yang telah gagal.
  • Ketika limbah terbentuk didalam darah, kehilangan nafsu makan, kelesuaan, dan letih menjadi nyata. Ini akan berlanjut pada suatu titik dimana fungsi mental akan berkurang dan koma dapat terjadi.
  • Karena ginjal-ginjal tidak dapat menangani kenaikkan beban asam didalam tubuh, pernapasan menjadi lebih cepat karena paru-paru mencoba untuk menetralisir keasaman dengan mengeluarkan karbondioksida. Tekanan darah mungkin naik karena kelebihan cairan, dan kelebihan cairan ini dapat tersimpan didalam paru-paru, menyebabkan gagal jantung congestiv (congestive heart failure).

Mendiagnosis Gagal Ginjal

Diagnosis dari gagal ginjal dikonfirmasikan oleh tes-tes darah yang mengukur pembentukkan dari limbah-limbah didalam darah. BUN dan creatinine meningkat, dan angka penyaringan glomerular berkurang. Ini adalah angka dimana darah disaring melalui ginjal-ginjal dan dapat dihitung berdasarkan tingkat creatinine, umur, ras, dan kelamin (gender).

Tes-tes urin mungkin dilaksanakan untuk mengukur jumlah protein, mendeteksi kehadiran dari sel-sel abnormal, atau mengukur konsentrasi dari elektrolit-elektrolit. Protein didalam urin adalah tidak normal dan dapat sebagai petunjuk bahwa kerusakkan telah terjadi pada ginjal-ginjal. Aggregasi abnormal dari sel-sel darah merah dan putih yang disebut casts dapat terlihat didalam urin dengan penyakit ginjal. Membandingkan konsentrasi-konsentrasi dari elektrolit-elektrolit didalam darah dan urin dapat membantu memutuskan apakah ginjal-ginjal mampu sewajarnya memonitor dan menyaring darah.

Tes-tes lainnya digunakan untuk mendiagnosis tipe kegagalan ginjal. USG abdomen (abdominal ultrasound) dapat menilai ukuran dari ginjal-ginjal dan mungkin dapat mengidentifikasi apakah terdapat rintangan-rintangan. Biopsi ginjal menggunakan suatu jarum yang tipis yang ditempatkan melalui kulit kedalam ginjal untuk mendapatkan sedikit dari jaringan untuk diperiksa dibawah mikroskop.

Perawatan Gagal Ginjal

Pencegahan selalu adalah tujuannya dengan gagal ginjal. Penyakit kronis seperti hipertensi dan diabetes adalah mematikan karena kerusakkan yang dapat mereka lakukan pada ginjal-ginjal dan organ-organ lainnya. Kerajinan seumur hidup adalah penting dalam mempertahankan gula darah dan tekanan darah dalam batas-batas normal. Perawatan-perawatan spesifik tergantung dari penyakit-penyakit yang mendasarinya.

Sekali gagal ginjal hadir, tujuannya adalah mencegah kemunduran fungsi ginjal yang berlanjut. Jika diabaikan, ginjal-ginjal akan berlanjut pada kegagalan total, namun jika penyakit yang mendasarinya ditangani dan dirawat secara agresiv, fungsi ginjal dapat dipelihara/diperthankan, meskipun tidak selalu membaik.

Diet

Diet adalah suatu pertimbangan penting untuk mereka yang fungsi ginjalnya melemah. Konsultasi dengan seorang ahli diet mungkin berguna untuk mengerti makanan apa yang sesuai atau tidak sesuai.

Karena ginjal-ginjal tidak dapat dengan mudah mengeluarkan kelebihan air, garam, atau potassium, mereka perlu dikonsumsi dalam jumlah yang terbatas. Makanan-makanan yang tingi dalam potassium termasuk pisang, apricots, dan pengganti-pengganti garam.

Fosfor (Phosphorus0 adalah kimia yang dilupakan yang dihubungkan dengan metabolisme kalsium dan dapat meningkat pada gagal ginjal. Terlalu banyak fosfor dapat mengikis kalsium dari tulang-tulang dan menyebabkan osteoporosis dan patah tulang. Makanan-makanan dengan kandungan fosfor yang tinggi termasuk susu, keju, kacang-kacang, dan minuman cocacola.

Obat-Obatan

Obat-obatan mungkin digunakan untuk membantu mengontrol beberapa persoalan-persoalan yang berhubungan dengan gagal ginjal.

  • Obat-obatan yang menurunkan fosfor [calcium carbonate (Caltrate), calcitriol (Rocaltrol), sevelamer (Renagel)]
  • Stimulasi produksi sel darah merah [erythropoietin, darbepoetin (Aranesp)]
  • produksi sel darah merah (iron supplements)
  • Obat-obat tekanan darah
  • Vitamin-Vitamin

Dialysis

Dialysis membersihkan tubuh dari limbah-limbah didalam tubuh menggunakan sistim penyaringan. Ada dua tipe dari dialysis.

Hemodialysis

Hemodialysis menggunakan suatu mesin penyaringn yang disebut dialyzer atau ginjal tiruan (artificial kidney0 untuk mengeluarkan kelebihan air dan garam, untuk menyeimbangkan elektrolit-elektrolit lainnya didalam tubuh , dan untuk mengeluarkan limbah-limbah dari metabolisme. Darah mengalir melalui tabung kedalam mesin, dimana dia berikutnya melalui membran penyaringan. Suatu larutan kimia khusus (dialysate) mengalir pada sisi lain dari membran. Dialysate diformulasikan untuk menarik ketidakmurniaan dari darah melalui membran filtrasi (penyaringan). Darah dan dialysate tidak pernah menyentuh didalam mesin ginjal tiruan.

Untuk tipe dialysis ini, akses ke pembuluh-pembuluh darah perlu diciptakan secara operasi sehingga jumlah yang besar dari darah dapat mengalir kedalam mesin dan balik kedalam tubuh. Ahli bedah dapat membentuk suatu fistula, suatu hubungan antara suatu arteri besar dan vena didalam tubuh, umumnya pada lengan, yang menyebabkan suatu jumlah yang besar dari darah mengalir kedalam vena. Ini membuat vena lebih besar dan dindingnya lebih tebal sehingga dia dapat mentoleransi tusukan jarum yang berulang untuk memasang tabung dari tubuh ke mesin. Karena itu memakan waktu beberapa minggu bagi suatu fistula supaya cukup matang untuk digunakan, perencanaan signifikan diperlukan jika hemodialysis dipertimbangkan sebagai suatu pilihan (opsi).

Jika gagal ginjal akut terjadi dan tidak ada waktu untuk membuat suatu fistula, kateter khusus mungkin dapat dimasukkan kedalam pembuluh-pembuluh darah besar dari lengan, kaki, atau dada. Kateter-kateter ini mungkin dibiarkan pada tempatnya untuk waktu sampai 3 minggu. Pada beberapa penyakit-penyakit, keperluan untuk dialysis hanya sementara, namun jika harapan/dugaan bahwa dialysis akan berlanjut untuk waktu yang lama, kateter-kateter ini bekerja sebagai jembatan sampai suatu fistula dapat direncanakan, ditempatkan, dan matang untuk dipakai.

Perawatan-perawatan dialysis umumnya terjadi tiga kali seminggu dan berlangsung beberapa jam setiap kalinya. Paling umum, pasien-pasien mengunjungi suatu rumah sakit untuk mendapatkan dialysis, namun terapi dialysis dirumah menjadi suatu pilihan untuk beberapa pasien.

Peritonealdialysis

Peritoneal dialysis menggunakan lapisan rongga perut (lining of the abdominal cavity) sebagai filter dialysis untuk membersihkan tubuh dari limbah dan untuk menyeimbangkan tingkat-tingkat elektrolit. Suatu kateter ditempatkan didalam rongga perut melalui dinding perut oleh seorang ahli bedah dan diharapkan tetap ditempat untuk waktu jangka panjang. Larutan dialysis kemudian dimasukkan melalui kateter dan dibiarkan didalam rongga perut untuk beberapa jam dan kemudian dialirkan keluar. Pada waktu itu, limbah-limbah dibersihkan dari darah yang secara normal mengalir melalui lapisan perut (peritoneum).

Ada manfaat-manfaat dan komplikasi-komplikasi untuk setiap tipe dari dialysis. Tidak setiap pasien dapat memilih tipe yang dia lebih menyukainya. Keputusan perawatan tergantung dari penyakit pasien dan sejarah medisnya bersama dengan persoalan-persoalan lainnya. Umumnya, nephrologist (ahli ginjal) akan mengadakan diskusi yang panjang dengan pasien dan familinya untuk memutuskan pilihan yang terbaik yang tersedia.

Dialysis

Dialysis membersihkan tubuh dari limbah-limbah didalam tubuh menggunakan sistim penyaringan. Ada dua tipe dari dialysis.

Hemodialysis

Hemodialysis menggunakan suatu mesin penyaringn yang disebut dialyzer atau ginjal tiruan (artificial kidney0 untuk mengeluarkan kelebihan air dan garam, untuk menyeimbangkan elektrolit-elektrolit lainnya didalam tubuh , dan untuk mengeluarkan limbah-limbah dari metabolisme. Darah mengalir melalui tabung kedalam mesin, dimana dia berikutnya melalui membran penyaringan. Suatu larutan kimia khusus (dialysate) mengalir pada sisi lain dari membran. Dialysate diformulasikan untuk menarik ketidakmurniaan dari darah melalui membran filtrasi (penyaringan). Darah dan dialysate tidak pernah menyentuh didalam mesin ginjal tiruan.

Untuk tipe dialysis ini, akses ke pembuluh-pembuluh darah perlu diciptakan secara operasi sehingga jumlah yang besar dari darah dapat mengalir kedalam mesin dan balik kedalam tubuh. Ahli bedah dapat membentuk suatu fistula, suatu hubungan antara suatu arteri besar dan vena didalam tubuh, umumnya pada lengan, yang menyebabkan suatu jumlah yang besar dari darah mengalir kedalam vena. Ini membuat vena lebih besar dan dindingnya lebih tebal sehingga dia dapat mentoleransi tusukan jarum yang berulang untuk memasang tabung dari tubuh ke mesin. Karena itu memakan waktu beberapa minggu bagi suatu fistula supaya cukup matang untuk digunakan, perencanaan signifikan diperlukan jika hemodialysis dipertimbangkan sebagai suatu pilihan (opsi).

Jika gagal ginjal akut terjadi dan tidak ada waktu untuk membuat suatu fistula, kateter khusus mungkin dapat dimasukkan kedalam pembuluh-pembuluh darah besar dari lengan, kaki, atau dada. Kateter-kateter ini mungkin dibiarkan pada tempatnya untuk waktu sampai 3 minggu. Pada beberapa penyakit-penyakit, keperluan untuk dialysis hanya sementara, namun jika harapan/dugaan bahwa dialysis akan berlanjut untuk waktu yang lama, kateter-kateter ini bekerja sebagai jembatan sampai suatu fistula dapat direncanakan, ditempatkan, dan matang untuk dipakai.

Perawatan-perawatan dialysis umumnya terjadi tiga kali seminggu dan berlangsung beberapa jam setiap kalinya. Paling umum, pasien-pasien mengunjungi suatu rumah sakit untuk mendapatkan dialysis, namun terapi dialysis dirumah menjadi suatu pilihan untuk beberapa pasien.

Peritonealdialysis

Peritoneal dialysis menggunakan lapisan rongga perut (lining of the abdominal cavity) sebagai filter dialysis untuk membersihkan tubuh dari limbah dan untuk menyeimbangkan tingkat-tingkat elektrolit. Suatu kateter ditempatkan didalam rongga perut melalui dinding perut oleh seorang ahli bedah dan diharapkan tetap ditempat untuk waktu jangka panjang. Larutan dialysis kemudian dimasukkan melalui kateter dan dibiarkan didalam rongga perut untuk beberapa jam dan kemudian dialirkan keluar. Pada waktu itu, limbah-limbah dibersihkan dari darah yang secara normal mengalir melalui lapisan perut (peritoneum).

Ada manfaat-manfaat dan komplikasi-komplikasi untuk setiap tipe dari dialysis. Tidak setiap pasien dapat memilih tipe yang dia lebih menyukainya. Keputusan perawatan tergantung dari penyakit pasien dan sejarah medisnya bersama dengan persoalan-persoalan lainnya. Umumnya, nephrologist (ahli ginjal) akan mengadakan diskusi yang panjang dengan pasien dan familinya untuk memutuskan pilihan yang terbaik yang tersedia.

Definisi Autosomal Dominant PKD

Autosomal dominant PKD adalah kelainan ginjal-ginjal yang paling umum diturunkan atau diwariskan. Ungkapan "autosomal dominant" berarti bahwa jika satu orangtua mempunyai penyakit ini, ada suatu kesempatan sebesar 50 persen bahwa gen penyakit ini akan diberikan pada seorang anak. Pada beberapa kasus-kasus - mungkin 10 persen - autosomal dominant PKD terjadi secara spontan pada pasien-pasien. Pada kasus-kasus ini, tidak seorangpun dari orangtuanya membawa suatu kopi dari gen penyakit.

Banyak orang-orang dengan autosomal dominant PKD hidup berdekade-dekade tanpa mengembangkan gejala-gejala. Untuk sebab ini, autosomal dominant PKD seringkali disebut penyakit ginjal polisistik dewasa atau "adult polycystic kidney disease." Namun, pada beberapa kasus-kasus, kista-kista mungkin terbentuk pada awal kehidupan dan bertumbuh dengan cepat, menyebabkan gejala-gejala pada masa kanak-kanak.

Kista-kista tumbuh keluar dari nephrons, unit-unit penyaringan yang kecil didalam ginjal-ginjal. Kista-kista akhirnya berpisah dari nephrons dan berlanjut untuk membesar. Ginjal-ginjal membesar bersama dengan kista-kista - yang dapat berjumlah ribuan - dimana secara kasar mempertahankan bentuk ginjal mereka. Pada autosomal dominant PKD yang telah berkembang penuh, sebuah ginjal yang dipenuhi dengan kista dapat menimbang sebanyak 20 sampai 30 pounds. Hipertensi (tekanan darah tinggi) adalah umum dan berkembang pada kebanyakan pasien-pasien pada umur 20 atau 30 tahun.

Gejala-Gejala Dari Autosomal Dominant PKD

Gejala-gejala yang paling umum adalah nyeri di punggung dan di sisi-sisi (antara tulang-tulang rusuk dan pinggul-pinggul), dan sakit-sakit kepala. Nyeri yang tunmpul dapat sementara atau gigih, ringan atau berat.

Orang-orang dengan autosomal dominant PKD juga dapat mengalami komplikasi-komplikasi berikut:

Mendiagnosis Autosomal Dominant PKD

Autosomal dominant PKD biasanya didiagnosis dengan studi-studi penggambaran (imaging) ginjal. Bentuk yang paling umum dari penggambaran ginjal secara diagnostik adalah ultrasound, namun studi-studi yang lebih tepat, seperti computerized tomography (CT) scans atau magnetic resonance imaging (MRI) juga digunakan secara luas. Pada autosomal dominant PKD, timbulnya kerusakan ginjal dan berapa cepat penyakitnya berlanjut dapat berbeda-beda. Penemuan-penemuan penggambaran (imaging) ginjal dapat juga berbeda-beda dengan sangat, tergantung pada umur seorang pasien. Pasien-pasien yang lebih muda biasanya mempunyai keduanya yaitu kista-kista yang lebih sedikit dan lebih kecil. Dokter-dokter oleh karenanya telah megembangkan kriteria spesifik untuk mendiagnosis penyakit dengan penemuan-penemuan penggambaran (imaging) ginjal, tergantung pada umur pasien. Contohnya, kehadiran dari paling sedikit dua kista pada setiap ginjal-ginjal pada umur 30 tahun pada seorang pasien dengan suatu sejarah keluarga dari penyakit dapat mengkonfirmasi diagnosis dari autosomal dominant PKD. Jika ada pertanyaan apa saja tentang diagnosis, suatu sejarah keluarga dari autosomal dominant PKD dan kista-kista yang ditemukan pada organ-organ lain membuat diagnosis lebih mungkin.

Pada kebanyakan kasus-kasus autosomal dominant PKD, pasien-pasien tidak mempunyai gejala-gejala dan kondisi fisiknya nampak normal untuk bertahun-tahun, sehingga penyakitnya dapat berjalan tanpa diketahui. Checkup-checkup fisik dan tes-tes darah dan urin mungkin tidak menjurus pada diagnosis awal. Karena pertumbuhan kista yang perlahan dan kemajuan yang tidak terdeteksi, beberapa orang-orang hidup bertahun-tahun tanpa mengetahui mereka mempunyai autosomal dominant PKD.

Sekali kista-kista telah tumbuh ke kira-kira setengah inch, bagaimanapun, diagnosis adalah mungkin dengan teknologi imaging. Ultrasound, yang melewatkan gelombang-gelombang suara melalui tubuh untuk menciptakan suatu gambar dari ginjal-ginjal, digunakan paling sering. Ultrasound imaging tidak menggunakan zat-zat pewarna apa saja yang disuntikan melalui intravena atau radiasi dan adalah aman untuk semua pasien-pasien, termasuk wanita-wanita hamil. Ia juga dapat mendeteksi kista-kista pada ginjal-ginjal dari suatu janin (fetus), namun pertumbuhan kista besar pada awal kehidupan ini adalah tidak umum pada autosomal dominant PKD.

Prosedur-prosedur imaging yang lebih kuat dan mahal seperti CT scans dan MRI juga dapat mendeteksi kista-kista. Baru-baru ini, MRI telah digunakan untuk mengukur volume ginjal dan kista dan mengamati ginjal dan pertumbuhan kista, yang mungkin melayani sebagai suatu cara untuk menjejaki kemajuan dari penyakit.

Diagnosis dapat juga dibuat dengan suatu tes genetik yang mendeteksi mutasi-mutasi pada gen-gen autosomal dominant PKD, disebut PKD1 dan PKD2. Walaupun tes ini dapat mendeteksi kehadiran dari mutasi-mutasi autosomal dominant PKD sebelum kista-kista besar berkembang, kegunaannya dibatasi oleh dua faktor-faktor: pendeteksiaan dari suatu gen penyakit tidak dapat memprediksi timbulnya dari gejala-gejala atau keparahan akhir dari penyakit, dan jika suatu gen penyakit dideteksi, tidak ada pencegahan atau penyembuhan spesifik untuk penyakit ini. Bagaimanapun, seorang yang muda yang mengetahui suatu mutasi gen PKD mungkin mampu untuk mencegah kehilangan fungsi ginjal melalui diet dan kontrol tekanan darah. Tes genetik mungkin juga digunakan untuk menentukan apakah seotang anggota muda dari suatu family PKD dapat dengan aman mendonor sebuah ginjal kepada suatu anggota keluarga dengan penyakit. Individu-individu dengan suatu sejarah PKD keluarga yang berada pada umur untuk mengandung anak mungkin juga ingin untuk mengetahui apakah mereka mempunyai potensi memberikan suatu gen PKD pada seorang anak. Siapa saja yang mempertimbangkan pengujian genetik harus menerima konsultasi untuk mengerti semua implikasi-implikasi dari tes.

Merawat Autosomal Dominant PKD

Walaupun suatu penyembuhan untuk autosomal dominant PKD tidak tersedia, perawatan dapat meringankan atau meredakan gejala-gejala dan memperpanjang hidup.

Pain. Nyeri pada area dari ginjal-ginjal dapat disebabkan oleh infeksi kista, perdarahan kedalam kista-kista, batu-batu ginjal, atau peregangan dari jaringan yang berserat disekitar ginjal dengan pertumbuhan kista. Seorang dokter akan pertama-tama mengevaluasi yang mana dari sebab-sebab ini yang berkontribusi pada nyeri untuk memandu perawatan. Jika ditentukan adalah nyeri kronis yang disebabkan oleh ekspansi kista, dokter mungkin awalnya menyarankan obat-obat sakit over-the-counter, seperti aspirin atau acetaminophen (Tylenol). Konsultasi dengan dokter anda sebelum mengkonsumsi obat over-the-counter apa saja karena beberapa mungkin adalah berbahaya untuk ginja-ginjal. Untuk kebanyakan namun tidak semua kasus-kasus dari nyeri yang berat yang disebbkan oleh ekspansi kista, operasi untuk menyusutkan kista-kista dapat membebaskan nyeri pada punggung dan sisi-sisi. Bagaimanapun, operasi menyediakan hanya pembebasan sementara dan tidak memperlambat kemajuan penyakit menuju gagal ginjal.

Sakit-Sakit Kepala yang berat atau yang kelihatannya dirasakan berbeda dari sakit-sakit kepala lain mungkin disebabkan oleh aneurysms - pembuluh-pembuluh darah yang menggelembung di tempat - didalam otak. Aneurysms ini dapat pecah, yang dapat mempunyai konsekwensi-konsekwensi yang berat. Sakit-sakit kepala juga dapat disebabkan oleh tekanan darah tinggi. Orang-orang dengan autosomal dominant PKD harus mengunjungi seorang dokter jika mereka mempunyai sakit-sakit kepala yang berat atau yang kambuh - bahkan sebelum mempertimbangkan obat-obat sakit over-the-counter.

Infeksi Saluran Kencing. Orang-orang dengan autosomal dominant PKD cenderung mempunyai infeksi-infeksi saluran kencing yang seringkali, yang dapat dirawat dengan antibiotik-antibiotik. Orang-orang dengan penyakit harus mencari perawatan untuk infeksi-infeksi saluran kencing segera karena infeksi dapat menyebar dari saluran kencing ke kista-kista pada ginjal-ginjal. Infeksi-infeksi kista adalah sulit untuk dirawat karena banyak antibiotik-antibiotik tidak menembus ke kista-kista.

Hipertensi (tekanan darah tinggi). Mempertahankan tekanan darah dibawah kontrol dapat memperlambat efek-efek dari autosomal dominant PKD. Perubahan-perubahan gaya hidup dan berbagai bat-obat dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Pasien-pasien harus minta dokter-dokter mereka tentang perawatan-perawatan ini. Adakalanya diet yang tepat dan latihan (olah raga) adalah cukup untuk mempertahankan tekanan darah terkontrol.

Tingkat Akhir Penyakit Ginjal (End-stage renal disease). Setelah bertahun-tahun, PKD dapat menyebabkan ginjal-ginjal untuk gagal. Karena ginjal-ginjal adalah penting untuk hidup, orang-orang dengan ESRD harus mencari satu dari dua opsi (pilihan) untuk menggantikan fungsi-fungsi ginjal: dialysis atau transplantasi. Pada hemodialysis, darah diedarkan kedalam suatu penyaring eksternal (luar), dimana ia dibersihkan sebelum masuk kembali kedalam tubuh; pada peritoneal dialysis, suatu cairan dimasukkan kedalam perut, dimana ia menyerap pembuangan-pembuangan dan kemudian diangkat. Transplantasi dari ginjal-ginjal yang sehat ke pasien-pasien ESRD telah menjadi suatu prosedur yang umum dan dengan sukses. Ginjal-ginjal yang bukan PKD yang sehat yang ditransplantasikan ke dalam pasien-pasien PKD tidak mengembangkan kista-kista.

Definisi Autosomal Recessive PKD

Autosomal recessive PKD disebabkan oleh suatu mutasi didalam gen autosomal recessive PKD, disebut PKHD1. Gen-gen lain untuk penyakit mungkin ada namun masih belum ditemukan oleh ilmuwan-ilmuwan. Kita semua membawa dua kopi dari setiap gen. Orangtua-orangtua yang tidak mempunyai PKD dapat mempunyai seorang anak dengan penyakit ini jika kedua orangtua membawa satu kopi dari gen yang abnormal dan keduanya memberikan gen-gen itu kepada bayi mereka. Kesempatan dari anak mendapatkan autosomal recessive PKD ketika kedua orangtuanya membawa gen-gen abnormal adalah 25 persen. Jika hanya satu orangtua membawa gen yang abnormal, bayi tidak dapat memperoleh autosomal recessive PKD namun dapat akhirnya memberikan gen yang abnormal ke anak-anak mereka.

Tanda-tanda dari autosomal recessive PKD seringkali mulai sebelum kelahiran, sehingga ia sering disebut "infantile PKD." Anak-anak yang terlahir dengan autosomal recessive PKD seringkali, namun tidak selalu, mengembangkan gagal ginjal sebelum mencapai kedewasaan. Keparahan dari penyakit bervariasi. Bayi-bayi dengan kasus-kasus yang paling buruk meninggal beberapa jam atau hari setelah kelahiran disebabkan oleh kesulitan atau kegagalan pernapasan.

Beberapa orang-orang dengan autosomal recessive PKD tidak mengembangkan gejala-gejala hingga dikemudian masa kanak-kanak atau bahkan kedewasaan. Luka parut hati terjadi pada semua pasien-pasien dengan autosomal recessive PKD dan cenderung menjadi lebih dari suatu keprihatinan medis dengan peningkatan umur.

Gejala-Gejala Dari Autosomal Recessive PKD

Anak-anak dengan autosomal recessive PKD mengalami tekanan darah tinggi, infeksi-infeksi saluran kencing, dan kencing yang seringkali. Penyakit biasanya mempengaruhi hati dan limpa, berakibat pada jumlah-jumlah sel darah yang rendah, varicose veins, dan hemorrhoids. Karena fungsi ginjal adalah penting sekali untuk pengembangan fisik dini, anak-anak dengan autosomal recessive PKD dan fungsi ginjal yang berkurang biasanya adalah lebih kecil daripada ukuran rata-rata. Studi-studi baru-baru ini menyarankan bahwa persoalan-persoalan pertumbuhan mungkin adalah suatu ciri utama dari autosomal recessive PKD.

Mendiagnosis Autosomal Recessive PKD

Ultrasound imaging dari janin (fetus) atau yang baru dilahirkan mengungkap ginjal-ginjal yang membesar dengan suatu penampakan yang abormal, namun kista-kista besar seperti yang pada autosomal dominant PKD adalah jarang terlihat. Karena autosomal recessive PKD cenderung meninggalkan parut pada hati, ultrasound imaging dari hati juga membantu dalam diagnosis.

Merawat Autosomal Recessive PKD

Obat-obat dapat mengontrol tekanan darah tinggi pada autosomal recessive PKD, dan antibiotik-antibiotik dapat mengontrol infeksi-infeksi saluran kencing. Memakan jumlah-jumlah yang meningkat dari makanan-makanan bergizi memperbaiki pertumbuhan pada anak-anak dengan autosomal recessive PKD. Pada beberapa kasus-kasus, hormon-hormon pertumbuhan digunakan. Sebagai jawaban atas kegagalan ginjal, pasien-pasien autosomal recessive PKD harus menerima dialysis atau transplantasi. Jika penyakit hati yang serius berkembang, beberapa orang-orang dapat menjalani tranplantasi hati dan ginjal yang digabungkan.

Definisi Penyakit-Penyakit Genetik

Gen-gen adalah segmen-segmen dari DNA, molekul-molekul yang panjang yang berdiam di setiap dari sel-sel seseorang. Gen-gen, melalui proses-proses yang kompleks, membangun protein-protein untuk pertumbuhan dan pemeliharaan dari tubuh. Pada penghamilan (konsepsi), DNA atau gen-gen dari kedua orangtua diteruskan atau diberikan kepada anak.

Suatu penyakit genetik terjadi ketika satu atau kedua orangtua memberikan gen-gen abnormal kepada seorang anak pada penghamilan. Jika menerima suatu gen abnormla dari hanya satu otangtua adalah cukup untuk menghasilkan suatu penyakit pada anak, penyakit disebut mempunyai warisan dominan. Jika menerima gen-gen abnormal dari kedua orangtua diperlukan untuk menghasilkan penyakit pada anak, penyakit disebut recessive. Suatu penyakit genetik dapat juga terjadi melalui suatu mutasi yang spontan.

Kesempatan mendapatkan suatu penyakit dominan adalah lebih tinggi daripada kesempatan mendapatkan suatu penyakit recessive. Seorang anak yang menerima hanya satu kopi gen untuk penyakit recessive pada penghamilan tidak akan mengembangkan penyakit genetik - seperti autosomal recessive PKD - namun dapat meneruskan gennya ke generasi berikutnya.

Harapan Melalui Penelitian

Ilmuwan-ilmuwan telah memulai untuk mengidentifiksi proses-proses yang memicu pembentukan dari kista-kista PKD. Kemajuan-kemajuan dalam bidang genetik telah meningkatkan pengetahuan kita tentang gen-gen abnormal yang bertanggung jawab untuk autosomal dominant dan autosomal recessive PKD. Ilmuwan-ilmuwan telah menemukan dua gen-gen yang berhubungan dengan autosomal dominant PKD. Yang pertama ditemukan pada tahun 1985 pada kromosom 16 dan dinamakan PKD1. PKD2 ditemukan pada chromosome 4 pada tahun 1993. Dalam 3 tahun, ilmuwan-ilmuwan telah mengisolasi protein-protein yang dihasilkan kedua gen-gen ini - polycystin-1 dan polycystin-2.

Ketika kedua gen-gen PKD1 dan PKD2 adalah normal, protein-protein yang dihasilkan mereka bekerja sama untuk membantu perkembangan dari perkembangan ginjal yang normal dan mencegah pembentukan kista. Suatu mutasi dari salah satu dari gen-gen dapat menjurus pada pembentukan kista, namun bukti menyarankan bahwa perkembangan penyakit juga memerlukan faktor-faktor lain, sebagai tambahan pada mutasi pada satu dari gen-gen PKD.

Analisa-analisa genetik dari kebanyakan keluarga-keluarga dengan PKD mengkonfirmasi mutasi-mutasi pada salah satu dari gen-gen PKD1 dan PKD2. Pada kira-kira 10 sampai 15 persen dar kasus-kasus, bagaimanapun, keluarga-keluarga dengan autosomal dominant PKD tidak menunjukan kelainan-kelainan yang jelas atau mutasi-mutasi pada gen-gen PKD1 dan PKD2, menggunakan metode-metode pengujian yang sekarang ini.

Peneliti-peneliti juga baru-baru ini telah mengidentifikasi gen-gen autosomal recessive PKD, disebut PKHD1, pada kromosom 6. Pengujian genetik untuk autosomal recessive PKD untuk mendeteksi mutasi-mutasi pada PKHD1 sekarang ditawarkan oleh suatu jumlah yang terbatas dari laboratorium-laboratorium diagnostik molekul genetik di Amerika.

Peneliti-peneliti telah menternakkan hewan-hewan pengerat dengan suatu penyakit genetik yang sama dengan kedua bentuk-bentuk yang diturunkan atau diwariskan dari PKD manusia. Mempelajari tikus-tikus ini akan menjurus pada pengertian yang lebih besar dari mekanisme-mekanisme genetik dan nongenetik yang terlibat dalam pembentukan kista. Pada tahun-tahun akhir ini, peneliti-peneliti telah menemukan beberapa senyawa-senyawa yang tampaknya menghalangi pembentukan kista pada tikus-tikus dengan gen-gen PKD. Beberapa dari senyawa-senyawa ini ada dalam pengujian klinik pada manusia-manusia. Ilmuwan-ilmuwan berharap pengujian lebih jauh akan menjurus pada perawatan-perawatan yang aman dan efektif untuk manusia-manusia dengan penyakit.

Studi-studi klinik baru-baru ini dari autosomal dominant PKD sedang menjelajahi metode-metode imaging yang baru untuk mengikuti kemajuan dari penyakit kista ginjal. Metode-metode ini, menggunakan MRI, sedang membantu ilmuwan-ilmuwan menciptakan percobaan-percobaan klinik yang lebih baik untuk perawatan-perawatan baru dari autosomal dominant PKD.

Orang-orang yang tertarik untuk berpartisipasi pada percobaan-percobaan klinik dari perawatan-perawatan baru untuk PKD dapat menemukan suatu daftar dari pusat-pusat yang merekrut pasien-pasien di www.ClinicalTrials.gov.

GAGAL GINJAL

Definisi Ginjal-ginjal

Ginjal-ginjal memainkan peran-peran kunci dalam fungsi tubuh, tidak hanya dengan menyaring darah dan mengeluarkan produk-produk sisa, namun juga dengan menyeimbangkan tingkat-tingkat elektrolit-elektrolit didalam tubuh, mengontrol tekanan darah, dan menstimulasi produksi dari sel-sel darah merah.

Ginjal-ginjal berlokasi dalam perut ke arah kebelakang, normalnya satu pada setiap sisi dari spine (tulang belakang). Mereka mendapat penyediaan darah mereka melalui arteri-arteri renal secara langsung dari aorta dan mengirim darah kembali ke jantung via vena-vena renal ke vena cava. Istilah "renal" berasal dari nama Latin untuk ginjal.

Ginjal-ginjal mempunyai kemampuan untuk memonitor jumlah cairan tubuh, konsentrasi-konsentrasi dari elektrolit-elektrolit seperti sodium dan potassium, dan keseimbangan asam-basa dari tubuh. Mereka menyaring produk-produk sisa dari metabolisme tubuh, seperti urea dari metabolisme protein dan asam urat dari uraian DNA. Dua produk-produk sisa dalam darah dapat diukur: blood urea nitrogen (BUN) dan creatinine (Cr).

Ketika darah mengalir ke ginjal, sensor-sensor didalam ginjal memutuskan berapa banyak air dikeluarkan sebagai urin, bersama dengan konsentrasi apa dari elektrolit-elektrolit. Contohnya, jika seseorang mengalami dehidrasi dari latihan atau dari suatu penyakit, ginjal-ginjal akan menahan sebanyak mungkin air dan urin menjadi sangat terkonsentrasi. Ketika kecukupan air hadir dalam tubuh, urin adalah jauh lebih encer, dan urin menjadi bening. Sistim ini dikontrol oleh renin, suatu hormon yang diproduksi dalam ginjal yang adalah bagian dari sistim-sistim regulasi cairan dan tekanan darah dari tubuh.

Ginja-ginjal adalah juga sumber dari erythropoietin didalam tubuh, suatu hormon yang menstimulasi susmsum tulang (bone marrow) untuk membuat sel-sel darah merah. Sel-sel khusus didalam ginjal yang memonitor konsentrasi oksigen dalam darah. Jika tingkat-tingkat oksigen jatuh, tingkat-tingkat erythropoietin naik dan tubuh mulai membuat lebih banyak sel-sel darah merah.

Setelah ginjal-ginjal menyaring darah, urin dikeluarkan melalui ureter, suatu tabung yang tipis yang menghubungkannya ke kantong kemih. Ia kemudian disimpan didalam kantong kemih menunggu buang air kecil (kencing), ketika kantong kemih mengirim urin keluar dari tubuh melalui urethra.

Penyebab Gagal Ginjal

Gagal ginjal dapat terjadi dari suatu situasi akut atau dari persoalan-persoalan kronis.

Pada gagal renal akut, fungsi ginjal hilang secara cepat dan dapat terjadi dari suatu keanekaragaman dari insults pada tubuh. Daftar dari penyebab-penyebab seringkali dikategorikan berdasarkan pada dimana luka telah terjadi.

Penyebab-penyebab Prerenal (pre=sebelum + renal=ginjal) disebabkan oleh penyedian darah ke ginjal yang berkurang. Contoh-contoh dari penyebab-penyebab prerenal adalah:

  • Hypovolemia (volume darah yng rendah) disebabkan oleh kehilangan darah.
  • Dehidrasi dari kehilangan cairantubuh (muntah, diare, berkeringat, demam).
  • Pemasukan cairan yang sedikit sekali.
  • Obat, contohnya, diuretics ("water pills") mungkin menyebabkan kehilangan air yang berlebihan.
  • Kehilangan penyedian darah ke ginjal disebabkan oleh halangan dari arteri atau vena renal.

Penyebab-penyebab renal (kerusakan secara langsung pada ginjal sendiri) termasuk:

  • Sepsis: Sistim imun tubuh ditaklukan oleh infeksi dan menyebabkan peradangan dan penutupan/penghentian dari ginjak-ginjal. Ini biasanya tidak terjadi dengan infeksi-infeksi saluran kencing.
  • Obat-Obat: Beberapa obat-obat adalah beracun untuk ginjal, termasuk obat-obat antiperadangan nonsteroid seperti ibuprofen dan naproxen. Yang lain-lain adalah antibiotik-antibiotik seperti aminoglycosides [gentamicin (Garamycin), tobramycin], lithium (Eskalith, Lithobid), obat-obat yang mengandung iodine seperti yang disuntikan untuk studi-studi radiologi dengan dye (zat pewarna).
  • Rhabdomyolysis: Ini adalah suatu situasi dimana ada penguraian otot yang signifikan didalam tubuh, dan produk-produk degenerasi (kemerosotan) dari serat-serat otot menyumbat sistim penyaringan dari ginjal-ginjal. Sering terjadi karena trauma dan luka-luka yang menghancurkan, ia juga dapat disebabkan oleh beberapa obat-obat yang digunakan untuk merawat kolesterol yang tinggi.
  • Multiple Myeloma
  • Acute glomerulonephritis atau peradangan dari glomeruli, sistim penyaringan dari ginjal-ginjal. Banyak penyakit-penyakit dapat menyebabkan peradangan ini termasuk systemic lupus erythematosus, Wegener's granulomatosis, dan Goodpasture syndrome.

Penyebab-penyebab post renal (post=setelah + renal= ginjal) disebabkan oleh faktor-faktor yang mempengaruhi pengaliran urin:

  • Halangan/rintangan dari kantong kemih atau ureters dapat menyebabkan tekanan balik ketika tidak ada tempat untuk urin pergi ketika ginjal-ginjal melanjut bekerja. Ketika tekanan cukup meningkat, ginjal-ginjal menutup.
  • Prostatic hypertrophy atau kanker prostat mungkin menghalangi urethra dan mencegah kantong kemih mengosongkan diri.
  • Tumor-tumor didalam perut yang mengelilingi dan menghalangi ureter-ureter.
  • Batu-batu ginjal

Gagal ginjal (renal) yang kronis berkembang melalui waktu berbulan-bulan dan bertahun-tahun. Penyebab-penyebab yang paling umum dari gagal renal kronis dihubungkan pada:

  • Diabetes yang terkontrol dengan buruk
  • Tekanan darah tinggi yag terkontrol dengan buruk
  • Chronic glomerulonephritis

Penyebab-penyebab yang lebih tidak umum:

Gejala-Gejala Gagal Ginjal

  • Pada permulaan, gagal ginjal mungkin adalah asymptomatic (tidak menghasilkan gejala-gejala apa saja). Ketika fungsi ginjal berkurang, gejala-gejala dihubungkan dengan ketidakmampuan mengatur keseimbangan-keseimbangan air dan elektrolit-elektrolit, untuk mengeluarkan produk-produk sisa dari tubuh, dan memajukan produksi sel darah merah. Kelesuan, kelemahan, sesak napas, dan pembengkakan umum mungkin terjadi. Keadaan-keadaan mengancam nyawa yang tidak dikenali atau tidak dirawat dapat berkembang.
  • Metabolic acidosis, atau peningkatan asam dari tubuh yang disebabkan oleh ketidakmampuan menghasilkan bicarbonate, akan mengubah metabolisme enzim dan oksigen, menyebabkan gagal organ.
  • Ketidakmampuan untuk mengeluarkan potassium dan tingkat-tingkat potassium yang naik didalam serum (hyperkalemia) dihubungkan dengan gangguan-gangguan irama jantung yang fatal atau aritmia.
  • Tingkat-tingkat urea yang naik didalam darah (uremia) dapat mempengaruhi fungsi dari banyak organ-organ yang berkisar dari otak (encephalopathy) dengan perubahan dari pemikiran, ke peradangan dari lapisan jantung (pericarditis), ke fungsi otot yang berkurang karena tingkat-tingkat kalsium yang rendah (hypocalcemia).
  • Kelemahan keseluruhan dapat terjadi disebabkan oleh anemia, suatu jumlah sel darah merah yang berkurang, karena tingkat-tingkat yang rendah dari erythropoietin tidak menstimulasi secara tepat sumsum tulang (bone marrow). Suatu pengurangan dalam sel-sel merah sama dengan suatu pengurangan kapasitas mengangkut oksigen dari darah, berakibat pada penyerahan oksigen yang berkurang pada sel-sel untuk mereka melakukan pekerjaan; oleh karenanya, tubuh lelah dengan secara cepat. Begitu juga, dengan oksigen yang lebih sedikit, sel-sel lebih siap menggunakan metabolisme anaerobic (an=tanpa + aerobic=oksigen) menjurus pada jumlah-jumlah produksi asam yang meningkat yang tidak dapat ditanggapi oleh ginjal-ginjal yang telah gagal.
  • Ketika produk-produk sisa mengumpul didalam darah, kehilangan nafsu makan, kelesuan, dan kelelahan menjadi nyata. Ini akan maju ke titik dimana fungsi mental akan berkurang dan koma mungkin terjadi.
  • Karena ginjal-ginjal tidak dapat menanggapi beban asam yang naik didalam tubuh, bernapas menjadi lebih cepat ketika paru-paru mencoba untuk menyangga keasaman dengan membuang (menghembus keluar) karbondioksida. Tekanan darah mungkin naik karena kelebihan cairan, dan cairan ini dapat menumpuk di paru-paru, menyebabkan gagal jantung kongesti (congestive heart failure).

Mendiagnosis Gagal Ginjal

Diagnosis dari gagal ginjal dikonfirmasikan dengan tes-tes darah yang mengukur penumpukan dari produk-produk sisa didalam darah. BUN dan creatinine menjadi terangkat, dan angka penyaringan glomerular berkurang. Ini adalah angka yang dengannya darah disaring melalui ginjal-ginjal dan dapat dihitung berdasarkan pada tingkat creatinine, umur, ras, dan jenis kelamin.

Tes-tes urin mungkin dilakukan untuk mengukur jumlah protein, mendeteksi kehadiran dari sel-sel abnormal, atau mengukur konsentrasi dari elektrolit-elektrolit. Protein dalam urin adalah tidak normal dan dapat menjadi suatu petunjuk bahwa kerusakan pada ginjal-ginjal telah terjadi. Pengumpulan-pengumpulan abnormal dari sel-sel darah merah dan putih yang disebut casts dapat terlihat didalam urin dengan penyakit ginjal. Membandingkan konsentrasi-konsentrasi dari elektrolit-elektrolit dalam darah dan urin dapat membantu memutuskan apakah ginjal-ginjal mampu untuk memonitor dan menyaring darah secara tepat.

Tes-tes lain digunakan untuk mendiagnosis tipe dari gagal ginjal. USG perut dapat mengakses ukuran dari ginjal-ginjal dan mungkin mengidentifikasi apakah halangan apa saja hadir. Biopsi ginjal menggunakan suatu jarum yang tipis yang ditempatkan melalui kulit kedalam ginjal untuk memperoleh sedikit jaringan untuk diperiksa dibawah mikroskop.

Merawat Gagal Ginjal

Pencegahan adalah selalu tujuan dengan gagal ginjal. Penyakit kronis seperti hipertensi dan diabetes adalah membinasakan karena kerusakan yang dapat mereka lakukan pada ginjal-ginjal dan organ-organ lain. Kerajinan sepanjang umur adalah penting dalam mempertahankan gula darah dan tekanan darah didalam batas-batas normal. Perawatan-perawatan spesifik adalah tergantung pada penyakit-penyakit yang mendasarinya.

Sekali gagal ginjal hadir, tujuan adalah mencegah memburuknya fungsi renal lebih lanjut. Jika tidak dipedulikan, ginjal-ginjal akan berlanjut ke kegagalan total, namun jika penyakit-penyakit yang mendasarinya ditanggapi dan dirawat secara agresif, fungsi ginjal dapat dipertahankan, walaupun tidak selalu membaik.

Diet

Diet adalah suatu pertimbangan yang penting untuk mereka dengan fungsi ginjal yang terganggu. Konsultasi dengan seorang ahli gizi mungkin bermanfaat untuk mengerti makanan-makanan apa adalah tepat atau tidak tepat.

Karena ginjal-ginjal tidak dapat dengan mudah mengeluarkan kelebihan air, garam, atau potassium, mereka mungkin perlu dikonsumsi pada jumlah-jumlah terbatas. Makanan-makanan yang tinggi dalam potassium termasuk pisang-pisang, apricots, dan substitusi-substitusi (pengganti-pengganti) garam.

Phosphorus adalah suatu kimia yang terlupakan yang dihubungkan dengan metabolisme kalsium dan mungkin terangkat pada gagal ginjal. Terlalu banyak phosphorus dapat menyedot/menghisap kalsium dari tulang-tulang dan menyebabkan osteoporosis dan patah/retak tulang. Makanan-makanan dengan kandungan phosphorus yang tinggi termasuk susu, keju, kacang-kacang, dan minuman-minuman cola.

Obat-Obat

Obat-obat mungkin digunakan untuk membantu mengontrol beberapa dari persoalan-persoalan yang berhubungan dengan gagal ginjal.

  • Obat-obat yang menurunkan Phosphorus [calcium carbonate (Caltrate), calcitriol (Rocaltrol), sevelamer (Renagel)]
  • Stimulasi produksi sel darah merah [erythropoietin, darbepoetin (Aranesp)]
  • Produksi sel darah merah (suplemen-suplemen zat besi)
  • Obat-obat tekanan darah
  • Vitamin-vitamin

Sekali ginjal-ginjal gagal total, opsi-ops perawatan adalah terbatas pada dialysis atau penggantian ginjal dengan transplantasi.

Dialysis

Dialysis membersihkan tubuh dari produk-produk sisa didalam tubuh dengan menggunakan sistim penyaringan. Ada dua tipe dari dialysis.

Hemodialysis

Hemodialysis menggunakan suatu mesin penyaring yang disebut suatu dialyzer atau ginjal tiruan untuk mengeluarkan kelebihan air dan garam, untuk menyeimbangkan elektrolit-elektrolit lain dalam tubuh, dan untuk mengeluarkan produk-produk sisa dari metabolisme. Darah mengalir melalui tabung kedalam mesin, dimana ia kemudian melewati suatu selaput penyaring. Suatu larutan kimia khusus (dialysate) mengalir pada sisi lain dari selaput. Dialysate diformulasikan untuk menarik ketidakmurnian-ketidakmurnian dari darah melaui selaput penyaring. Darah dan dialysate tidak pernah bersentuhan dalam mesin ginjal tiruan.

Untuk tipe dialysis ini, akses menuju ke pembuluh-pembuluh darah perlu diciptakan secara operasi sehingga jumlah-jumlah darah yang besar dapat mengalir kedalam mesin dan kembali ke tubuh. Ahli-ahli bedah dapat membangun suatu fistula, suatu hubungan antara suatu arteri dan vena yang besar didalam tubuh, biasanya pada lengan, yang menyebabkan suatu jumlah darah yang besar mengalir kedalam vena. Ini membuat vena lebih besar dan dindingnya lebih tebal sehingga ia dapat mentolerir tusukan-tusukan jarum yang berulangkali untuk memasang tabung dari tubuh ke mesin. Karena itu memakan waktu berminggu-minggu untuk suatu fistula untuk cukup matang digunakan, perencanaan yang signifikan diperlukan jika hemodialysis dipertimbangkan sebagai suatu opsi (pilihan).

Jika gagal ginjal terjadi secara akut dan tidak ada waktu untuk membangun sebuah fistula, kateter-kateter khusus mungkin dimasukan kedalam pembuluh-pembuluh darah yang lebih besar dari lengan, kaki, atau dada. Kateter-kateter ini mungkin ditinggalkan ditempat untuk sampai dengan tiga minggu. Pada beberapa penyakit-penyakit, keperluan untuk dialysis akan menjadi sementara, namun jika harapannya adalah bahwa dialysis akan berlanjut untuk suatu periode waktu yang berkepanjangan, kateter-kateter ini bertindak sebagai suatu jembatan hingga sebuah fistula dapat direncanakan, ditempatkan, dan dimatangkan.

Perawatan-perawatan dialysis secara normal terjadi tiga kali setiap minggu dan berlangsung beberapa jam setiap kali. Paling umum, pasien-pasien pergi ke suatu pusat pasien luar untuk memdapatkan dialysis, namun terapi dialysis rumah sedang menjadi suatu opsi untuk beberapa orang-orang.

Peritoneal dialysis

Peritoneal dialysis menggunakan lapisan dari rongga perut sebagai penyaring dialysis untuk membersihkan tubuh dari produk-produk sisa dan untuk menyeimbangkan tingkat-tingkat elektrolit. Sebuah kateter ditempatkan didalam rongga perut melalui dinding perut oleh seorang ahli bedah dan diharapkan untuk menetap disana untuk jangka panjang. Larutan dialysis kemudian diteteskan kedalam melalui kateter dan ditinggalkan didalam rongga perut untuk beberapa jam dan kemudian dialirkan keluar. Pada saat itu, produk-produk sisa dihisap dari darah yang secara normal mengalir melalui lapisan dari perut (peritoneum).

Ada keuntungan-keuntungan dan komplikasi-komplikasi untuk setiap tipe dari dialysis. Tidak setiap pasien dapat memilih tipe yang mana ia akan menyukainya. Keputusan perawatan tergantung pada penyakit pasien dan sejarah medis masa lalu mereka bersama dengan persoalan-persoalan lain. Biasanya, nephrologist (spesialis ginjal) akan mempunyai suatu diskusi yang panjang dengan pasien dan keluarganya untuk memutuskan apa yang akan menjadi pilihan terbaik yang tersedia.

Kanker Ginjal

Ginjal-Ginjal

Ginjal-ginjal adalah sepasang organ pada setiap sisi dari tulang belakang (spine) didalam perut bagian bawah. Setiap ginjal adalah kira-kira seukuran kepalan tangan. Melekat pada puncak dari setiap ginjal adalah suatu kelenjar adrenal. Suatu massa dari jaringan yang berlemak dan suatu lapisan luar dari jaringan yang berserat (Gerota's fascia) menyelubungi ginjal-ginjal dan kelenjar-kelenjar adrenal.

Ginjal-ginjal adalah bagian dari saluran air seni (kencing). Mereka membuat urin dengan mengeluarkan pembuangan dan kelebihan air dari darah. Urin berkumpul didalam suatu ruang berongga (renal pelvis) ditengah-tengah dari setiap ginjal. Ia mengalir dari renal pelvis kedalam kantong kemih melalui suatu tabung yang disebut suatu ureter. Urin meninggalkan tubuh melalui tabung lain (urethra).

Ginjal-ginjal juga membuat senyawa-senyawa yang membantu mengontrol tekanan darah dan produksi dari sel-sel darah merah.

Mengerti Kanker

Kanker mulai pada sel-sel, blok-blok bangunan yang membentuk jaringan-jaringan. Jaringan-jaringan membentuk organ-organ tubuh.

Secara normal, sel-sel tumbuh dan membelah untuk membentuk sel-sel baru ketika tubuh memerlukan mereka. Ketika sel-sel tumbuh menua, mereka mati, dan sel-sel baru mengambil tempat mereka.

Adakalanya proses yang teratur ini berjalan salah. Sel-sel baru terbentuk ketika tubuh tidak memerlukan mereka, dan sel-sel tua tidak mati ketika mereka seharusnya mati. Sel-sel ekstra ini dapat membentuk suatu massa dari jaringan yang disebut suatu pertumbuhan atau tumor.

Tumor-tumor dapat jinak atau ganas:

  • Tumor-tumor jinak adalah bukan kanker:
    • Tumor-tumor jinak adalah jarang mengancam nyawa.
    • Biasanya, tumor-tumor jinak dapat diangkat/dikeluarkan, dan mereka jarang tumbuh kembali.
    • Sel-sel dari tumor-tumor jinak tidak menyerang jaringan-jaringan disekitar mereka atau menyebar ke bagian-bagian lain tubuh.
  • Tumor-tumor ganas adalah kanker:
    • Tumor-tumor ganas umumnya adalah lebih serius daripada tumor-tumor jinak. Mereka mungkin adalah mengancam nyawa.
    • Tumor-tumor ganas seringkali dapat diangkat/dikeluarkan, namun mereka dapat tumbuh kebali.
    • Sel-sel dari tumor-tumor ganas dapat menyerang dan merusak jaringan-jaringan dan organ-organ yang berdekatan. Juga, sel-sel kanker dapat menyebar dari suatu tumor ganas dan memasuki aliran darah atau sistim lymphatic (getah bening). Itu adalah bagaimana sel-sel kanker menyebar dari kanker asal (tumor primer) untuk membentuk tumor-tumor baru pada organ-organ lain. Penyebaran dari kanker disebut metastasis.

Beberapa tipe-tipe kanker dapat mulai di ginjal. Artikel ini adalah tentang kanker sel ginjal, tipe yang paling umum dari kanker ginjal pada orang-orang dewasa. Tipe ini adakalanya disebut renal adenocarcinoma atau hypernephroma. Tipe yang lain dari kanker, transitional cell carcinoma, mempengaruhi renal pelvis. Ia adalah serupa kanker kantong kemih dan seringkali dirawat seperti kanker kantong kemih. Wilms tumor adalah tipe yang paling umum dari kanker ginjal masa kanak-kanak. Ia berbeda dari kanker ginjal orang dewasa dan memerlukan perawatan yang berbeda.

Ketika kanker ginjal menyebar keluar dari ginjal, sel-sel kanker seringkali ditemukan di simpul-simpul getah bening yang berdekatan. Kanker ginjal juga mungkin menyebar ke paru-paru, tulang-tulang, atau hati. Dan ia mungkin menyebar dari satu ginjal ke ginjal lainnya.

Ketika kanker menyebar (metastasizes) dari tempat asalnya ke bagian lain dari tubuh, tumor baru mempunyai jenis yang sama dari sel-sel abnormal dan nama yang sama seperti tumor primer. Contohnya, jika kanker ginjal menyebar ke paru-paru, sel-sel kanker di paru-paru sebenarnya adalah sel-sel kanker ginjal. Penyakitnya adalah kanker ginjal yang metastatis, bukan kanker paru. Ia dirawat sebagai kanker ginjal, bukan kanker paru. Dokter-dokter adakalanya menyebut tumor baru sebagai penyakit metastatis atau penyakit "jauh".

Yang berisiko Pada Kanker Ginjal

Kanker ginjal berkembang paling sering pada orang-orang yang berumur 40 tahun keatas, namun tidak seorang pun mengetahui penyebab-penyebab yang pasti dari penyakit ini. Dokter-dokter jarang dapat menerangkan mengapa seseorang mengembangkan kanker ginjal dan yang lainnya tidak. Bagaimanapun, adalah jelas bahwa kanker ginjal adalah tidak menular. Tidak seorang pun dapat "menangkap" penyakit ini dari orang lain.

Penelitian telah menunjukan bahwa orang-orang dengan faktor-faktor risiko tertentu adalah lebih mungkin daripada yang lain-lainnya mengembangkan kanker ginjal. Suatu faktor risiko adalah apa saja yang meningkatkan kesempatan seseorang mengembangkan suatu penyakit.

Studi-studi telah menemukan faktor-faktor risiko yang berikut untuk kanker ginjal:

  • Merokok: Merokok sigaret adalah suatu faktor risiko utama. Perokok-perokok sigaret adalah dua kali lebih mungkin daripada bukan perokok untuk mengembangkan kanker ginjal. Merokok cerutu juga mungkin meningkatkan risiko penyakit ini.
  • Kegemukan: Orang-orang yang kegemukan mempunyai suatu risiko yang meningkat dari kanker ginjal.
  • Tekanan darah tinggi: Tekanan darah tinggi meningkatkan risiko kanker ginjal.
  • Dialysis jangka panjang: Dialysis adalah suatu perawatan untuk orang-orang yang ginjal-ginjalnya tidak bekerja dengan baik. Ia mengeluarkan pembuangan-pembuangan dari darah. Berada pada dialysis untuk waktu bertahun-tahun adalah suatu faktor risiko untuk kanker ginjal.
  • Von Hippel-Lindau (VHL) syndrome: VHL adalah suatu penyakit yang jarang yang beredar pada beberapa keluarga-keluarga. Ia disebabkan oleh perubahan-perubahan dalam gen VHL. Suatu gen VHL yang abnormal meningkatkan risiko kanker ginjal. Ia juga dapat menyebabkan kista-kista (cysts) atau tumor-tumor di mata-mata, otak, dan bagian-bagian lain tubuh. Anggota-anggota keluarga dari mereka yang dengan sindrom ini dapat memdapatkan suatu tes untuk memeriksa kemungkinan gen VHL yang abnormal. Untuk orang-orang dengan gen VHL abnormal, dokter-dokter mungkin menyarankan cara-cara untuk memperbaiki pendeteksian kanker ginjal dan penyakit-penyakit lain sebelum gejala-gejala berkembang.
  • Pekerjaan: Some people have a higher risk of getting kidney cancer because they come in contact with certain chemicals or substances in their workplace. Coke oven workers in the iron and steel industry are at risk. Workers exposed to asbestos or cadmium also may be at risk.
  • Jenis kelamin: Laki-laki adalah lebih mungkin daripada wanita-wanita didiagnosis dengan kanker ginjal. Setiap tahun di Amerika, kira-kira 20,000 laki-laki dan 12,000 wanita-wanita belajar bahwa mereka mempunyai kanker ginjal.

Kebanyakan orang-orang yang mempunyai faktor-faktor risiko ini tidak mendapat kanker ginjal. Pada sisi lain, kebanyakan orang-orang yang mendapat penyakit ini tidak mempunyai faktor-faktor risiko yang diketahui. Orang-orang yang berpikir mereka mungkin berisiko harus mendiskusikan kekhwatiran ini dengan dokter mereka. Dokter mungkin mampu untuk menyarankan cara-cara untuk mengurangi risiko dan dapat merencanakan suatu jadwal yang tepat untuk checkup-checkup.

Gejala-Gejala Kanker Ginjal

Gejala-gejala umum dari kanker ginjal termasuk:

  • Darah dalam urin (membuat urin sedikit merah karatan atau merah dalam)
  • Nyeri pada sisi yang tidak hilang
  • Suatu gumpalan atau massa pada sisi atau diperut
  • Kehilangan berat badan
  • Demam
  • Merasakan sangat lelah atau mempunyai suatu perasaan keseluruhan dari kesehatan yang jelek

Paling sering, gejala-gejala ini tidak berarti kanker. Suatu infeksi, suatu kista, atau persoalan lain juga dapat menyebabkan gejala-gejala yang sama. Seseorang dengan yang mana saja dari gejala-gejala ini harus mengunjungi seorang dokter sehingga persoalan apa saja dapat didiagnosis dan dirawat sedini mungkin.

Mendiagnosis Kanker Ginjal

Jika seorang pasien mempunyai gejala-gejala yang menyarankan kanker ginjal, dokter mungkin melaksanakan satu atau lebih dari prosedur-prosedur berikut:

  • Pemeriksaan fisik: Dokter memeriksa tanda-tanda kesehatan umum dan menguji untuk demam dan tekanan darah tinggi. Dokter juga merasakan (meraba) perut dan pinggang untuk tumor-tumor.
  • Tes-tes urin: Urin diperiksa untuk darah dan tanda-tanda lain dari penyakit.
  • Tes-tes darah: Laboratorium memeriksa darah untuk melihat berapa baik ginjal-ginjal bekerja. Lab mungkin memeriksa tingkat dari beberapa senyawa-senyawa, seperti creatinine. Suatu tingkat creatinine yang tinggi mungkin berarti ginjal-ginjal tidak mengerjakan pekerjaan mereka.
  • Intravenous pyelogram (IVP): Dokter menyuntikan zat warna (dye) kedalam suatu vena di lengan. Zat warna berjalan melalui tubuh dan mengumpul di ginjal-ginjal. Zat warna membuat mereka terlihat pada x-rays. Suatu rentetan dari x-rays kemudian menjejaki zat warna ketika ia bergerak melalui ginjal-ginjal ke ureter-ureter dan kantong kemih. X-rays dapat menunjukan suatu tumor ginjal atau persoalan-persoalan lain.
  • CT scan (CAT scan): Suatu mesin x-ray yang dihubungkan ke sebuah komputer mengambil serentetan gambar-gambar yang detil dari ginjal-ginjal. Pasien mungkin menerima suatu suntikan dari zat warna sehingga ginjal-ginjal terlihat dengan jelas didalam gambar-gambar. Suatu CT scan dapat menunjukan suatu tumor ginjal.
  • Tes Ultrasound: Alat ultrasound menggunakan gelombang-gelombang suara yang orang-orang tidak dapat dengar. Gelombang-gelombag memantul balik dari ginjal-ginjal, dan sebuah komputer menggunakan gema-gema untuk menciptakan suatu gambar yang disebut suatu sonogram. Suatu tumor atau kista yang solid nampak pada suatu sonogram.
  • Biopsi: Pada beberapa kasus-kasus, dokter mungkin melakukan suatu biopsi. Suatu biopsi adalah pengangkatan dari jaringan untuk mencari sel-sel kanker. Dokter memasukan suatu jarum yang tipis melalui kulit kedalam ginjal untuk mengangkat suatu jumlah yang kecil dari jaringan. Dokter mungkin menggunakan ultrasound atau x-rays untuk memandu jarum. Seorang ahli patologi menggunakan sebuah mikroskop untuk mencari sel-sel kanker dalam jaringan.
  • Operasi: Pada kebanyakan kasus-kasus, berdasarkan pada hasil-hasil dari CT scan, ultrasound, dan x-rays, dokter mempunyai cukup informasi untuk merekomendasikan operasi untuk mengangkat sebagian atau seluruh dari ginjal. Seorang ahli patologi membuat diagnosis akhir dengan memeriksa jaringan dibawah sebuah mikroskop.

Merawat Kanker Ginjal

Pen-stadium-an

Untuk merencanakan perawatan yang paling baik, dokter perlu mengetahui stadium (luasnya) dari penyakit. Stadium didasarkan pada ukuran tumor, apakah kanker telah menyebar dan, jika ya, ke bagian-bagian mana dari tubuh.

Penstadiuman mungkin melibatkan tes-tes pencitraan (imaging) seperti suatu ultrasound scan atau suatu CT scan. Dokter juga mungkin menggunakan suatu MRI. Untuk tes ini, suatu megnet yang kuat yang dihubungkan ke sebuah komputer membuat gambar-gambar detil dari organ-organ dan pembuluh-pembuluh darah.

Dokter-dokter menggambarkan kanker ginjal dengan stadium-stadium berikut:

  • Stadium I adalah suatu stadium awal dari kanker ginjal. Tumor berukuran sampai 2 3/4 inches (7 centimeter). Ia adalah tidak lebih besar dari sebuah bola tenis. Sel-sel kanker ditemukan hanya di ginjal.
  • Stadium II adalah juga suatu stadium awal dari kanker ginjal, namun tumor berukuran lebih dari 2 3/4 inches. Sel-sel kanker ditemukan hanya di ginjal.
  • Stadium III adalah satu dari yang berikut: Tumor tidak meluas diluar ginjal, namun sel-sel kanker telah menyebar melalui sistim getah bening ke suatu simpul getah bening yang berdekatan; atau tumor telah menyerang kelenjar adrenal atau lapisan-lapisan dari lemak dan jaringan yang berserabut yang mengelilingi ginjal, namun sel-sel kanker masih belum menyebar diluar jaringan berserabut. Sel-sel kanker mungkin ditemukan pada satu simpul getah bening yang berdekatan; atau sel-sel kanker telah menyebar dari ginjal ke satu pembuluh darah yang besar yang berdekatan. Sel-sel kanker mungkin ditemukan pada satu simpul getah bening yang berdekatan.
  • Stadium IV adalah satu dari yang berikut: Tumr meluas diluar jaringan berserabut yang mengelilingi ginjal; atau sel-sel kanker ditemukan pada lebih dari satu simpul getah bening yang berdekatan; atau kanker telah menyebar ke tempat-tempat lain didalam tubuh seperti paru-paru.
  • Kanker yang kambuh adalah kaker yang telah kembali (kambuh) setelah perawatan. Ia mungkin kembali di ginjal atau di bagian lain tubuh.

Perawatan

Banyak orang-orang dengan kanker ginjal ingin mengambil suatu bagian yang aktif dalam membuat keputusan-keputusan tentang perawatan medis mereka. Mereka ingin belajar semua yang mereka bisa tentang penyakit mereka dan pilihan-pilihan perawatan mereka. Bagaimanapun, shock (guncangan) dan stres setelah diagnosis dapat membuatnya sulit untuk memikirkan segala sesuatu yang mereka ingin tanyakan pada dokter. Adalah seringkali membantu untuk membuat suatu daftar dari pertanyaan-pertanyaan sebelum suatu janji temu. Untuk membantu mengingat apa yang dikatakan dokter, orang-orang mungkin membuat catatan-catatan atau bertanya apakah mereka boleh menggunakan suatu alat perekam. Beberapa juga ingin mempunyai seorang anggota keluarga atau teman dengan mereka ketika mereka bicara dengan dokter - untuk mengambil bagian dalam diskusi, untuk membuat catatan, atau hanya mendengar.

Dokter mungkin merujuk pasien kepada seorang spesialis, atau pasien mungkin meminta untuk suatu penyerahan. Spesialis-spesialis yang merawat kanker ginjal termasuk dokter-dokter yang mengkhususkan diri pada penyakit-penyakit sistim urin (urologists) dan dokter-dokter yang mengkhususkan diri pada kanker (medical oncologists dan radiation oncologists).

Mendapatkan suatu pendapat kedua (second opinion)

Sebelum memulai perawatan, seseorang dengan kanker ginjal mungkin ingin suatu pendapat kedua tentang diagnosis dan rencana perawatan. Beberapa perusahaan-perusahaan asuransi memerlukan suatu pendapat kedua; yang lain-lain mungkin melengkapi suatu pendapat kedua jika pasien atau dokter memintanya.

Ada sejumlah cara-cara untuk menemukan seorang dokter untuk suatu pendapat kedua:

  • Dokter pasien mungkin merujuk pasien pada satu atau lebih spesialis-spesialis. Pada pusat-pusat kanker, beberapa spesialis-spesialis seringkali bekerja bersama sebagai suatu team.
  • Cancer Information Service, di 1-800-4-CANCER, dapat memberitahukan penelpon-penelpon tentang pusat-pusat perawatan yang berdekatan.
  • Suatu masyarakat medis lokal atau negara, sebuah rumah sakit yang berdekatan, atau sebuah sekolah kedokteran dapat biasanya menyediakan nama-nama dari spesialis-spesialis.
  • American Board of Medical Specialties (ABMS) menawarkan suatu daftar dari dokter-dokter yang telah memenuhi tuntutan-tuntutan pendidikan dan latihan yang spesifik dan telah lulus suatu ujian kespesialisan. Buku petunjuk (directory) mereka - Official ABMS Directory of Board Certified Medical Specialists - mendaftar nama-nama dokter bersama dengan kespesialisan mereka dan latar belakang pendidikan mereka. Buku petunjuk (directory) tersedia di kebanyakan perpustakaan-perpustakaan publik. Juga, ABMS menawarkan informasi ini dengan telephone dan di Internet. Nomor telephone yang bebas pulsa adalah 1-866-ASK-ABMS (1-866-275-2267). Alamat Internet adalah http://www.abms.org.
  • NCI menyediakan suatu lembaran fakta yang berguna tentang bagaimana menemuka seorang dokter yang disebut "Bagaimana menemukan seorang dokter atau fasilitas perawatan jika anda mempunyai kanker". Ia tersedia di Internet di http://cancer.gov/publications.

Persiapan untuk perawatan

Perawatan tergantung terutama pada stadium penyakit dan kesehatan umum dan umur pasien. Dokter dapat menggambarkan pilihan-pilihan perawatan dan mendiskusikan hasil-hasil yang diharapkan. Dokter dan pasien dapat bekerja bersama untuk mengembangkan suatu rencana perawatan yang cocok dengan keperluan-keperluan pasien.

Orang-orang tidak perlu bertanya semua pertanyaan-pertanyaan mereka atau mengerti semua jawaban-jawaban denga segera. Mereka akan mempunyai kesempatan-kesempatan lain untuk meminta dokter untuk menjelaskan hal-hal yang tidak jelas dan untuk meminta lebih banyak informasi.

Metode-Metode Perawatan

Orang-orang dengan kanker ginjal mungkin mempunyai operasi, arterial embolization, terapi radiasi, terapi biologi, atau kemoterapi. Beberapa mungkin mempunyai suatu kombinasi dari perawatan-perawatan.

Pada setiap stadium penyakit, orang-orang dengan kanker ginjal mungkin mempunyai perawatan untuk mengontrol nyeri dan gejala-gejala lain, untuk menghilangkan efek-efek sampingan terapi, dan untuk meringankan persoalan-persoalan emosi dan praktis. Jenis perawatan ini disebut perawatan pendukung, manajemen gejala-gejala, atau perawatan yang meringankan atau meredakan. Informasi tentang perawatan pendukung tersedia pada website NCI di http://cancer.gov dan dari pelayanan informasi kanker NCI di 1-800-4-CANCER.

Seorang pasien mungkin ingin berbicara pada dokter tentang mengambil bagian dalam suatu percobaan klinik, suatu studi penelitian dari metode-metode perawatan yang baru.

Operasi

Operasi adalah perawatan yang paling umum untuk kanker ginjal. Ia adalah suatu tipe dari terapi lokal. Ia mearawat kanker di ginjal dan area yang dekat pada tumor.

Suatu operasi untuk mengangkat ginjal disebut suatu nephrectomy. Ada beberapa tipe dari nephrectomies. Tipe tergantng terutama pada stadium dari tumor. Dokter dapat menjelaskan setiap operasi dan mendiskusikan yang mana adalah paling cocok untuk pasien:

  • Radical nephrectomy: Kanker ginjal biasanya dirawat dengan radical nephrectomy. Ahli bedah mengangkat seluruh ginjal bersama dengan kelenjar adrenal dan beberapa jaringan sekitar ginjal. Beberapa simpul-simpul getah bening di area itu juga mungkin diangkat.
  • Simple nephrectomy: Ahli bedah mengangkat hanya ginjal. Beberapa orang-orang dengan kanker ginjal stadium I mungkin mempunyai suatu simple nephrectomy.
  • Partial nephrectomy: Ahli bedah mengangkat hanya bagian dari ginjal yang mengandung tumor. Jenis tipe operasi ini mungkin digunakan ketika orang itu mempunyai hanya satu ginjal, atau ketika kanker mempengaruhi kedua ginjal-ginjal. Juga, seorang dengan suatu tumor ginjal yang kecil (kurang dari 4 centimeter atau tiga perempat inch) mungkin mempunyai tipe operasi ini.

Arterial embolization

Arterial embolization adalah suatu tipe terapi lokal yang menyusutkan tumor. Adakalanya itu dilakukan sebelum suatu operasi untuk membuat operasi lebih mudah. Ketika operasi adalah tidak mungkin, embolization mungkin digunakan untuk membantu menghilangkan gejala-gejala dari kanker ginjal.

Dokter memasukan suatu tabung yang sempit (kateter) kedalam suatu pembuluh darah di kaki. Tabung dilewatkan keatas sampai pada pembuluh besar utama (arteri ginjal) yang menyediakan darah pada ginjal. Dokter menyuntikan suatu senyawa kedalam pembuluh darah untuk menghalangi aliran darah kedalam ginjal. Halangan atau rintangan mencegah tumor dari mendapatkan oksigen dan senyawa-senyawa lain yang ia perlukan untuk tumbuh.

Terapi Radiasi

Terapi radiasi (juga disebut radioterapi) adalah tipe yang lain dari terapi lokal. Ia menggunakan sinar-sinar bertenaga tinggi untuk membunuh sel-sel kanker. Ia mempengaruhi sel-sel kanker hanya diarea yang dirawat. Suatu mesin yang besar mengarahkan radiasi pada tubuh. Pasien mendapatkan perawatan di rumah sakit atau klinik, 5 hari setiap minggu untuk beberapa minggu.

Sejumlah kecil pasien-pasien mempunyai terapi radiasi sebelum operasi untuk menyusutkan tumor. Beberapa mempunyai itu setelah operasi untuk membunuh sel-sel kanker yang mungkin tertinggal di area itu. Orang-orang yang tidak dapat mempunyai operasi mungkin mempunyai terapi radiasi untuk menghilangkan nyeri dan persoalan-persoalan lain yang disebabkan oleh kanker.

Terapi Biologi

Terapi biologi adalah suatu tipe dari terapi sistemik. Ia menggunakan senyawa-senyawa yang berjalan melalui aliran darah, mencapai dan mempengaruhi sel-sel diseluruh tubuh. Terapi biologi menggunakan kemampuan alamiah tubuh (sistim imun) untuk melawan kanker.

Untuk pasien-pasien dengan kanker ginjal yang metastatis, dokter mungkin menyarankan interferon alpha atau interleukin-2 (juga disebut IL-2 atau aldesleukin). Tubuh secara normal menghasilkan senyawa-senyawa ini dalam jumlah yang kecil dalam merespon pada infeksi-infeksi dan penyakit-penyakit lain. Untuk perawatan kanker, mereka dibuat di laboratorium dalam jumlah yang besar.

Kemoterapi

Kemoterapi juga adalah suatu tipe dari terapi sistemik. Obat-obat antikanker memasuki aliran darah dan berjalan ke seluruh tubuh. Meskipun berguna untuk banyak kanker-kaner yang lain, obt-obat antikanker telah menunjukan penggunaan yang terbatas terhadap kanker ginjal. Bagaimanapun, banyak dokter-dokter sedang mempelajari obat-obat baru dan kombinasi-kombinasi baru yang mungkin terbukti lebih bermanfaat.

Efek-Efek Sampingan Perawatan Kanker Ginjal

Karena perawatan mungkin merusak sel-sel dan jaringan-jaringan yang sehat, efek-efek sampingan yang tidak dikehendaki adalah umum. Efek-efek sampingan ini tergantung terutama pada tipe dan luasnya perawatan. Efek-efek sampingan mungkin adalah tidak sama untuk setiap orang, dan mereka mungkin berubah dari satu sesi perawatan ke berikutnya. Sebelum perawatan mulai, team perawatan kesehatan akan menjelaskan kemungkinan efek-efek sampingan dan menyarankan cara-cara untuk membantu pasien mengendalikan mereka.

NCI menyediakan brosur-brosur yang berguna tentang perawatan-perawatan kanker dan mengatasi efek-efek sampingan, seperti Terapi Radiasi dan Anda, Kemoterapi dan Anda, dan Petunjuk-Petunjuk Makan untuk Pasien-Pasien Kanker.

Operasi

Adalah memakan waktu untuk sembuh setelah operasi, dan waktu yang diperlukan untuk kesembuhan adalah berbeda untuk setiap orang. Pasien-pasien adalah seringkali tidak nyaman selama beberapa hari pertama. Bagaimanapun, obat dapat biasanya mengontrol nyeri mereka. Sebelum operasi, pasien-pasien harus mendiskusikan rencana penghilangan nyeri dengan dokter atau perawat. Setelah operasi, dokter dapat menyesuaikan rencana jika lebih banyak penghilag nyeri diperlukan.

Adalah umum untuk merasakan lelah atau lemah untuk sementara. Team perawat kesehatan mengamati pasien untuk tanda-tanda dari persoalan-persoalan ginjal dengan memonitor jumlah cairan yang diminujm pasien dan jumlah urin yang dihasilkan. Mereka juga mengamati tanda-tanda perdarahan, infeksi, atau persolan-persoalan lain yang memerlukan perawatan segera. Tes-tes lab membantu team perawatan kesehatan memonitor tanda-tanda dari persoalan-persoalan.

Jika satu ginjal diangkat, ginjal yang sisa umumnya mampu untuk melaksanakan pekerjaan dari kedua ginjal-ginjal. Bagaimanapun, jika ginjal yang tersisa tidak bekerja dengan baik atau jika kedua ginjal-ginjal diangkat, dialysis diperlukan untuk membersihkan darah. Untuk sedikit pasien-pasien, transplantasi ginjal mungkin adalah suatu opsi (pilihan). Untuk prosedur ini, ahli bedah transplantasi menggantikan ginjal pasien dengan suatu ginjal yang sehat dari seorang donor.

Arterial embolization

Setelah arterial embolization, beberapa pasien-pasien mempunyai nyeri punggung atau mengembangkan suatu demam. Efek-efek sampingan lainnya adalah mual dan muntah. Persoalan-persoalan ini segera menghilang.

Terapi Radiasi

Efek-efek sampingan dari terapi radiasi tergantung terutama pada jumlah dari radiasi yang diberikan dan bagian dari tubuh yang dirawat. Pasien-pasien kemungkinan menjadi sangat lelah selama terap radiasi, terutama pada minggu-minggu kemudian perawatan. Istirahat adalah penting, namun dokter-dokter biasanya menasehati pasien-pasien untuk mencoba untuk tetap aktif sebisa mereka.

Terapi radiasi pada ginjal dan area-area yang berdekatan mungkin menyebabkan mual, muntah, diare, atau ketidaknyamanan membuang air seni. Terapi radiasi juga mungkin menyebabkan suatu pengurangan dalam jumlah dari sel-sel darah putih yang sehat, yang membantu melindungi tubuh terhadap infeksi. Sebagi tambahan, kulit di area yang dirawat mungkin adakalanya menjadi merah, kering, dan peka. Meskipun efek-efek sampingan dari terapi radiasi dapat menyusahkan, dokter biasanya dapat merawat dan mengontrol mereka.

Terapi Biologi

Terapi biologi mungkin menyebabkan gejal-gejala seperti flu, seperti kedinginan, demam, nyeri-nyeri otot, kelemahan, kehilangan nafsu makan, mual, muntah, dan diare. Pasien-pasien juga mungkin memperoleh suatu ruam kulit (skin rash). Persoalan-persoalan ini dapat menjadi parah, namun mereka menghilang setelah perawatan dihentikan.

Kemoterapi

Efek-efek sampingan dari kemoterapi tergantung terutama pada obat-obat spesifik dan jumlah yang diterima pada satu kali. Pada umumnya, obat-obat antikanker mempengaruhi sel-sel yang membelah secara cepat, terutama:

  • Sel-sel darah: Sel-sel ini melawan infeksi, membantu darah untuk menggumpal/membeku, dan membawa oksigen ke seluruh bagian-bagian tubuh. Ketika obat-obat mempengaruhi sel-sel darah, pasien-pasien lebih mungkin mendapat infeksi-infeksi, mungkin mememar atau berdarah dengan mudah, dan mungkin merasa sangat lemah dan lelah.
  • Sel-sel di akar-akar rambut: Kemoeterapi dapat menyebabkan kerontokan rambut. Rambut tumbuh kembali, namun adakalanya rambut yang baru adalah sedikit banyak berbeda dalam warna dan tekstur.
  • Sel-sel yang melapisi saluran pencernaan: Kemoterapi dapat menyebabkan nafsu makan yang buruk, mual dan muntah, diare, atau lika-luka mulut dan bibir. Banyak dari efek-efek sampingan ini dapat dikontrol dengan obat-obat.

Nutrisi

Pasien-pasien perlu makan dengan baik selama terapi kanker. Mereka perlu kalori-kalori yang cukup untuk memelihara suatu berat badan yang baik dan protein untuk mempertahankan kekuatan. Nutrisi yang baik sering membantu orang-orang dengan kanker merasa lebih baik dan mempunyai lebih banyak energi.

Namun makan dengan baik dapat menjadi sulit. Pasien-pasien mungkin tidak merasa ingin makan jika mereka tidak nyaman atau lelah. Juga, efek-efek sampingan dari perawatan, seperti nafsu makan yang buruk, mual, atau muntah, dapat menjadi suatu persoalan. Beberapa pasien-pasien menemukan bahwa makanan-makanan tidak terasa enak selama terapi kanker.

Dokterr, ahli diet, atau perawat kesehatan lainnya dapat menyarankan cara-cara untuk memelihara suatu diet yang sehat. Pasien-pasien dan keluarga-keluarga mereka mungkin ingin membaca brosur-brosur National Cancer Institute tentang Petunjuk-Petunjuk Makan sehat untuk Pasien-Pasien Kanker, yang mengandung banyak gagasan-gagasan dan resep-resep yang berguna.

Perawatan Follow-up Untuk Kanker Ginjal

Perawatan Follow-up setelah perawatan untuk kanker ginjal adalah penting. Bahkan ketika kanker tampaknya telah diangkat atau dihancurkan secara penuh, penyakit adakalanya kembali karena sel-sel kanker dapat tinggal didalam tubuh setelah perawatan. Dokter memonitor kesembuhan dari orang yang dirawat untuk kanker ginjal dan menguji kekambuhan dari kanker. Checkup-checkup membantu memastikan bahwa segala perubahan-perubahan dalam kesehatan tercatat. Pasien mungkin mempunyai tes-tes lab, x-rays dada, CT scans, atau tes-tes lain.

NCI telah menyiapkan suatu brosur untuk orang-orang yang telah menyelesaikan perawatan mereka untuk membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang perawatan follow-up dan kekhwatiran-kekhwatiran lain.

Dukungan untuk orang-orang dengan kanker ginjal

Hidup dengan suatu penyakit serius seperti kanker ginjal adalah tidak mudah. Orang-orang dengan kanker ginjal mungkin khwatir tentang melayani keluarga-keluarga mereka, mempertahankan pekerjaan-pekerjaan mereka, atau meneruskan aktivitas-aktivitas hariannya. Kekhwatiran-kekhwatiran tentang perawatan-perawatan dan mengendalikan efek-efek sampingan, opname-opname rumah sakit, dan tagihan-tagihan obat adalah juga umum. Dokter-dokter, perawat-perawat, dan anggota-anggota lain dari team perawatan kesehatan dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang perawatan, bekerja, atau aktivitas-aktivitas lain. Bertemu dengan seorang pekerja sosial, penasihat, atau anggota dari keagamaan dapat bermanfaat pada mereka yang ingin berbicara tentang perasaan-perasaan mereka atau mendiskusikan kekhwatiran-kekhwatiran mereka. Seringkali, seorang pekerja sosial dapat menyarankan sumber-sumber untuk bantuan keuangan, pengangkutan (transport), perawatan rumah, atau dukungan emosi.

Kelompok-kelompok pendukung juga dapat membantu. Pada kelompok-kelompok ini, pasien-pasien atau anggota-anggota keluarga mereka bertemu dengan pasien-pasien lain atau keluarga-keluarga mereka untuk berbagi apa yang telah mereka pelajari tentang mengatasi penyakit dan efek-efek dari perawatan. Kelompok-kelompok ini mungkin menawarkan dukungan dalam pribadinya, melalui telephone, atau di Internet. Pasien-pasien mungkin ingin berbicara dengan seorang anggota dari team perawatan kesehatan mereka tentang menemukan suatu kelompok pendukung.

Cancer Information Service di 1-800-4-CANCER dapat menyediakan informasi untuk membantu pasien-pasien dan keluarga-keluarga mereka menemukan program-program, layanan-layanan, dan publikasi-publikasi.

Janji Dari Penelitian Kanker

Dokter-dokter di seluruh negri sedang melakukan banyak tipe-tipe dari percobaan-perconaan klinik. Ini adalah studi-studi penelitian dimana orang-orang secara sukarela mengambil bagian. Pada percobaan-percobaan klinik, dokter-dokter mencoba cara-cara baru untuk merawat kanker ginjal. Penelitian telah menjurus pada kemajuan-kemajuan, dan peneliti-peneliti terus menerus mencari pendekatan-pendekatan yang lebih efektif.

Pasien-pasien yang bergabung dengan studi-studi ini mempunyai kesempatan pertama mereka untuk mendapatkan manfaat dari perawatan-perawatan yang telah menunjukan janji pada penelitian awal. Mereka juga membuat suatu kontribusi yang penting pada ilmu kedokteran dengan membantu dokter-dokter belajar lebih banyak tentang penyakitnya. Meskipun percobaan-percobaan klinik mungkin memaparkan beberapa risiko-risiko, peneliti-peneliti melakukan semua yang mereka bisa untuk melindungi pasien-pasien mereka.

Peneliti-peneliti sedang mempelajari operasi, terapi biologi, kemoterapi, dan kombinasi-kombinasi dari tipe-tipe perawatan ini. Mereka juga menggabungkan kemoterapi dengan perawatan-perawatan yang baru, seperti transplantasi sel induk. Suatu transplantasi sel induk mengizinkan seorang pasien dirawat dengan dosis-dosis yang tinggi dari obat-obat. Dosis-dosis tinggi menghancurkan keduanya yaitu sel-sel kanker dan sel-sel darah normal didalam sumsum tulang (bone marrow). Kemudian, pasien menerima sel-sel induk yang sehat dari seorang donor. Sel-sel darah yang baru berkembang dari sel-sel induk yang ditransplantasikan.

Pendekatan-pendekatan lain juga ada dalam studi-studi. Contohnya, peneliti-peneliti sedang mempelajari vaksin-vaksin kanker yang membantu sistim imun untuki menemukan dan menghancurkan sel-sel kanker ginjal.

Pasien-pasien yang tertarik menjadi bagian dari suatu percobaan klinik harus bicara dengan dokter mereka. Mereka mungkn ingin membaca Mengambil Bagian dalam Percobaan-Percobaan Klinik: Apa yang perlu diketahui pasien kanker. NCI juga menawarkan suatu brosur yang mudah dibaca yang disebut Jika Anda Mempunyai Kanker...Apa Yang Anda Harus Ketahui Tentang Percobaan-Percobaan Klinik. Publikasi-publikasi NCI ini menggambarkan bagaimana studi-studi penelitian dijalankan dan menjelaskan kemungkinan manfaat-manfaat dan risiko-risiko mereka .

Penyakit Ginjal Yang

Berhubungan Dengan

Hipertensi

Hipertensi (tekanan darah tinggi) adalah suatu penyebab utama dari penyakit ginjal dan kegagalan ginjal (stadium akhir penyakit ginjal). Hipertensi dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh-pembuluh darah dan saringan-saringan (filters) dalam ginjal, membuat pengangkatan/penghilangan dari pembuangan dari tubuh menjadi sulit.

Gejala-Gejala Penyakit Ginjal

  • Hipertensi
  • Pengurangan jumlah urin atau kesulitan membuang air kecil (kencing)
  • Edema (penyimpanan cairan), terutama di kaki-kaki bagian bawah
  • Suatu keperluan untuk membuang air kecil lebih sering, terutama di malam hari

Mendiagnosis Penyakit Ginjal

Seperti dengan hipertensi, anda mungkin tidak menyadari bahwa anda mempunyai penyakit ginjal. Tes-tes laboratorium tertentu dapat mengindikasikan apakah ginjal-ginjal anda mengeliminasi produk-produk sisa dengan baik. Tes-tes ini termasuk serum creatinine dan blood urea nitrogen (BUN); terlalu banyak dari setiapnya dapat mengindikasikan kerusakan ginjal. Proteinuria, suatu kelebihan dari protein di urin, adalah juga suatu tanda dari penyakit ginjal.

Yang Berisiko Untuk Penyakit Ginjal Yang Berhubungan Dengan Hipertensi

Penyakit ginjal yang berhubungan dengan hipertensi mempengaruhi setiap kelompok dan ras/bangsa. Bagaimanapun, kelompok-kelompok tertentu berisiko lebih tinggi, termasuk:

  • Orang-Orang Amerika keturunan Afrika
  • Orang-Orang Amerika keturunan Hispanic
  • Orang-Orang Amerika keturunan Indiana
  • Pribumi-pribumi Alaska
  • Orang-orang yang mempunyai diabetes
  • Orang-orang dengan sejarah hipertensi dan penyakit ginjal keluarga

Mencegah Penyakit Ginjal

Untuk mencegah kerusakan ginjal yang behubungan dengan hipertensi:

  • Coba untuk mempertahankan tekanan darah anda dibawah 130/80.
  • Pastikan tekanan darah anda diuji pada suatu basis yang teratur.
  • Makan suatu diet yang baik.
  • Minumlah obat-obat yang diresepkan dokter anda.

Merawat Penyakit Ginjal

Untuk pasien-pasien yang mempunyai hipertensi dan penyakit ginjal, obat-obat ACE inhibitor dan angiotensin II receptor blocker menurunkan tekanan darah dan melindungi ginjal-ginjal dari kerusakan yang lebih jauh.

No comments:

Post a Comment